Yayasan Lembaga Pengkajian Pengembangan Ekonomi dan Masyarakat (YLP2EM) menggelar dialog wawasan kebangsaan dengan tema membangun peningkata...
[caption id="attachment_7621" align="alignnone" width="300"] Foto: Peserta[/caption]
Dialog yang dilakukan guna memberi wawasan kebangsaan kepada pemuda sebagai generasi penerus bangsa. Selain itu, dialog ini juga menjadi momen penting dalam menyambut Pilkada (Pemilihan kepala daerah) yang akan digelar secara serentak di 17 provinsi, 39 kota dan 115 kabupaten.
[caption id="attachment_7623" align="alignnone" width="363"] Foto: Ir. H. Zahrial Djaffar B., MM selaku Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) kota Parepare dalam hal ini mewakili wali kota Parepare saat hadir membuka kegiatan[/caption]
Salah satu pemateri, Muhammad Ali mewakili kepemudaan dan pemerhati politik mengatakan partisipasi politik pemuda dalam pemilu langsung menjadi sangat penting dan strategis dikarenakan pemuda sebagai agen perubahan harus dapat mengawal proses transisi demokrasi ke arah yang lebih substantif yakni terlaksananya pemilu secara free and fair. "Yang belum terdaftar pada Pemilu, agar proaktif mengecek nama Anda. Jangan sampai Golput (Golongan putih / tidak memilih), " ajak Muhammad Ali kepada peserta dialog.
[caption id="attachment_7622" align="alignnone" width="300"] Foto tiga narasumber: Kiri (Akademisi), Tengah (Pemerhati Politik), Kanan (Kesbag kota Parepare)[/caption]
Sementara narasumber kedua dari pihak akademisi, Dr. Zainal Said menganggap perlunya kesadaran kolektif. "Kadang belum dipahami oleh masyarakat kita, tentang ketaatan hukum," ungkap Zainal Said yang juga Dosen IAIN Parepare. Ia juga menjelaskan akan pentingnya membangun integritas serta kualitas diri sebagai pribadi yang cerdas. Selain itu, dialog wawasan kebangsaan ini juga dihadiri narasumber dari pihak Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbagpol) kota Parepare.
Tidak ada komentar